REUTERS/Naseem Zeitoon

Doha - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic sedang dalam puncak performa. Selain menambah koleksi titel juara Grand Slam, Djokovic berhasrat meraih medali emas pertamanya di Olimpiade Rio de Janiero.

Petenis Serbia itu melewati 2015 secara gemilang dengan menjuarai tiga Grand Slam di Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka. Djokovic juga meraih enam gelar Masters 1000 yang diakhiri dengan mengangkat trofi juara ATP World Tour Finals.

Pada musim ini, Djokovic memulai dengan menyakinkan. Membuka dengan tampil di Qatar Terbuka, Djokovic melewati lima pertandingan tanpa kehilangan satu set pun sebelum menundukkan Rafael Nadal 6-1, 6-2 untuk merengkuh gelar juara.

Di sisi lain, peruntungan Djokovic di Olimpiade sejauh ini tidak terlalu bagus. Petenis berusia 28 tahun itu sudah tampil di dua edisi Olimpiade terakhir, tapi hanya satu medali perunggu yang bisa dibawa pulang yaitu di Beijing, delapan tahun lalu. 

Sedangkan di London 2012, Djokovic hanya mampu menduduki peringkat keempat setelah dikalahkan petenis tuan rumah Andy Murray dalam laga semifinal. "[Olimpiade] jelas menjadi salah satu dari prioritas-prioritas utama pada musim ini," ucap dia kepada Daily Telegraph.

"Aku sudah memiliki pengalaman yang sangat unik dalam meewakili negaraku di Olimpiade. Aku pernah mengikuti dua Olimpiade, di Beijing dan London. Dan dengan performa bagusku dalam beberapa musim terakhir, aku merasa aku punya peluang bagus di Rio."

"Aku akan melakukan persiapan selama sepekan, itu artinya berangkat lebih awal dan membiasakan diri dengan kondisi di sana sehingga aku bisa mengeluarkan segenap kemampuan terbaikku," lanjut Djokovic.

"Aku sangat menantikan upacara pembukaan, bersama dengan beberapa atlet terbaik di dunia. Ada dimensi yang berbeda dalam Olimpiade: dimensi kebanggaan, rasa hormat, dan gairah," simpul dia.

SUMBER 

Posted in: Berita, olahraga